Hormon Kebahagiaan

Bahagiakan Diri Anda
Kairospos.com, Jakarta - Mengadapi dinamika kehidupan ini terlebih melihat carut marut perpolitikan dewasa ini tanpa kita sadari kita marah sendiri mellihat tayangan tokoh politisi di televisi, sering kita berucap dasar badut lu, atau kita sering terluka oleh ucapan orang orang lain, kadang-kadang tidak sengaja memaki orang, atau penuh rasa kekhawatiran akan sesuatu hal. Tulisan yang dikutip dari :THE MIRACLE of  ENDORPHIN ( antisipasi - kenali - tangani ) bisa kita artikan mengelola hormon kebahagian yang ada pada diri kita.

Bagaimana kita mengatasi rasa SAKIT HATI , akan menentukan kebahagiaan dalam hidup kita sendiri.
Bila kita MEMENDAM rasa sakit hati dalam hidup kita dan  terus menyimpannya, ini disebut DENDAM dan KEBENCIAN. 

Jika seseorang menyakiti kita di tahun tahun yang lalu dan kita masih menyimpan dendam, itu akan MERACUNI PIKIRAN dan mempengaruhi perjalanan hidup kita sendiri. 

Untuk kesehatan dan  kebahagiaan kita sendiri, kita harus belajar untuk MEMAAFKAN dan MELEPASKAN 'rasa' sakit dan dendam itu. 

Jika seseorang sedang marah, panik, cemas, takut, merasa TERTEKAN , maka otaknya mengeluarkan NOR-adrenalin, hormon yg sangat BERACUN. Di antara RACUN ALAMI , hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa ular.  

RACUN INI membuat fisik kita sakit-sakitan, Jika seseorang mampu mengendalikan PIKIRAN dan PERASAANNYA sehingga menghadapi segala sesuatu secara POSITIF , maka otak akan mngeluarkan HORMON BETA-endorfin.

Hormon KEBAHAGIAAN ini berkhasiat MEMPERKUAT daya tahan tubuh, MENJAGA sel otak tetap muda, MELAWAN penuaan, MENURUNKAN agresivitas, MENINGKATKAN semangat, daya tahan tubuh dan kreativitas. 

Karena itu BERSIKAPLAH POSITIF jika ingin hidup bahagia, sehat dan berumur panjang. Sikap positif akan terpancar dari SENYUM kita yg penuh keikhlasan.

MAAFKAN lah dengan tulus ikhlas ucapan dan prilaku orang yang menyakiti hati kita karena itu hanyalah masalah "RASA", yang seharusnya mampu kita kendalikan.
----------------
Dikutip dari : The miracle of Endorphin
~Dr Shigeo Haruyama

Related Posts:

0 Response to "Hormon Kebahagiaan"

Post a Comment