GP ANSOR SIAP MENGAWAL NKRI DARI ORMAS INTOLERAN

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Wakil Ketum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Moh. Haerul Amri dengan panggilan akrabnya Mas Aam menyampaikan pesan khusus melalui wawancara  dengan Radio Pelita Kasih (RPK 96.3 FM) dalam acara Obesi bersama PEWARNA Indonesia (Persatuan Wartawan Nasrani) dengan Topik "Menata Jakarta dengan Semangat Persatuan Indonesia" Senin (24/04/2017) Jam 9. Pagi. Dalam kesempatan tersebut Mas Aam panggilan akrabnya mengucapkan selamat pada Pasangan Pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mas Aam yang merupakan Tim Sukses Pemenangan Basuki-Djarot mengajak semua pihak bersatu membangun Jakarta, program program yang sudah dilaksanakan dan dikerjakan Basuki Djarot dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya, persaingan Plikada yang baru lalu ibaratnya pertandingan sepakbola, pasti ada tacling keras yang menyakiti lawan, ada yang kena kartu kuning dan itu biasa dalam pertandingan paparnya. Aam menambahkan adanya nuansa SARA yang sangat kental khususnya menyangkut Etnis dan Agama adalah kampanye hitam tidak terpuji yang dapat memecah belah NKRI dan jangan dilakukan lagi kedepan paparnya. Mengenai adanya Ormas yang ingin mendeklarasikan Khilafah di Indonesia GP Ansor menentang keras dan mengajukan surat protes pada Kapolri agar jangan diberikan ijin paparnya, mereka kebablasan karena diberi ruang demokrasi malah menyalahgunakannya, bagi kami NKRI adalah Harga Mati tutupnya.

Pada kesempatan itu Ronny F. Sompie sekarang menjabat Dirjen Imigrasi Kemenkumham yang pernah menjabat Kahumas Polri dan Kapolda Bali menyampaikan pendapatnya bahwa warga DKI Jakarta sudah mulai dewasa dan matang dalam bertindak dan berfikir, belajar dari masa masa sulit sebelumnya pada Pilpres 2009, 2014, terjadi kericuhan dapat ditangani aparat keamanan dengan baik, kemudian ditarik lagi pada peristiwa pahit 1998 dimana Ronny Sompie bertugas di Polres Jakarta Pusat dapat juga dilalui oleh masyarakat Jakarta, masyarakat Jakarta punya pengalaman dengan hal itu sehingga kekalahan Basuki-Djarot pada 19 April lalu tidak menimbulkan kericuhan sosial paparnya. Ronny berpesan pada para politisi tokoh ormas jangan membawa bawa massa dari luar DKI Jakarta karena akan menambah beban masyarakat Jakarta termasuk pengamanannya biarkanlah masyarakat Jakarta menyelesaikannya sendiri imbuhnya. Acara Obsesi PEWARNA-RPK yang dipandu oleh Thony Ermando, Dedi Poltak Tambunan dan Arthur Theysen mendapat aplaus dari Ronny F. Sompie agar masyarakat selalu diajak interaktif dan dicerahkan dengan diskusi dan informasi yang positif. (Thony)

Related Posts:

0 Response to "GP ANSOR SIAP MENGAWAL NKRI DARI ORMAS INTOLERAN "

Post a Comment