JAGA JANTUNG ANDA AGAR PANJANG UMUR

KAIROSPOS.COM, JAKARTA - Saya teringat beberapa tahun yang lalu ketika makan siang bersama kawan, saat itu kami memesan soto mie panas, kemudian untuk minuman kawan memesan teh es manis dan jus alpokat sedangkan saya memesan teh hangat. Ketika dalam perjalanan dia mengeluh mengapa dadanya terasa sesak, sakit, saya mengatakan mungkin karena minuman yang dingin tadi darah berat memompa  ke jantung, dia menyalahkan saya kenapa tidak melarangnya, saya katakan tidak etislah melarang kesukaan seseorang dan saya idak menyangka dia sudah punya gejala sakit jantung. Perubahan kecil pada kebiasaan-kebiasaan hidup yang Anda jalani pada dasarnya berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung. Yang mungkin tidak Anda sadari adalah jantung merupakan organ tubuh yang tidak pernah berhenti bekerja keras seumur hidup Anda. Karenanya, usahakan untuk selalu membuat jantung menjadi lebih sehat. Menahan diri dari kenikmatan sesaat adalah salah satu kunci menjaga jantung Anda.

Tahukah anda ​​Jantung kita ini paling pantangannya apa?​​ Anda mungkin blm tau, setelah membaca tulisan ini akan kaget!
1. Jantung paling pantangannya adalah : ​
- Semua makanan dan minuman yang bersifat dingin.
- Jangan minum air ES.
- Jangan makan makanan dingin yang keluar dari kulkas. lebih baik makan makanan yang hangat/panas.
( Ini kalo kita pengen sehat! ).

2. Apa musuh utama jantung kita?​
- Adakah kebiasaan saat makan nasi atau setelah makan nasi lalu minum air dingin/ es.
- Apalagi sambil mengelap keringat saat melahap makanan.
- Saat udara panas, sambil minum2an yg dingin, benar² sangat enak rasanya.

3. Jika punya kebiasaan spt itu silakan lihat penjelasan di bawah ini:
​- Penakluk utama jantung adalah sehabis makan, TIDAK BOLEH minum - minuman dan makanan yg dingin(ES), dan ini adalah petunjuk dari dokter ahli jantung di berbagai belahan dunia !​
​Penjelasannya:​
Minum segelas air dingin/es setelah makan memang sangat nyaman, namun air dingin/es bisa membeku (menggumpal)kan minyak/lemak makanan yg barusan ditelan dalam perut, bahkan bisa menyebabkan pencernaan dalam lambung menjadi lamban.
Begitu gumpalan (pembekuan) makanan yg mirip lumpur itu bertemu asam lambung, maka akan terurai dgn cepat dan diserap oleh usus, dan dia akan menempel di dinding usus. Berselang tidak lama kemudian akan berubah menjadi lemak, yg jika setiap harinya terus menerus seperti ini ,maka lama kelamaan akan dapat menyebabkan penyakit, bahkan penyebab tumor/kanker. Makanya setelah makan sebaiknya minum air hangat saja.

4.'Mohon perhatikan gejala² serangan jantung :
- Tidak semua gejala serangan jantung itu akan sakit di lengan kiri, tapi kita harus waspada jika terjadi sakit di tengkuk !
- Saat serangan jantung terjadi, tidak pasti akan sakit di ulu hati, tetapi pada umumnya merasa mual, dan keringat dingin bercucuran itulah gejala umum terjadi serangan jantung.
- Ada 60% serangan jantung terjadi saat sedang tidur, sehingga penderita saat tidur tidak bangun² lagi.
@ Sakit di bagian tengkuk sering menyebabkan terbangun dari tidur nyenyak. Makanya harus hati².
@ Semakin banyak kita ketahui ini, maka kesempatan hidup lebih baik , lebih sehat dan panjang umur akan semakin besar.
Salah Seorang dokter ahli jantung menghimbau, jika setiap orang yang telah membaca berita ini, diharapkan dapat mengirim ke teman², sanak saudaranya.

Semoga penjelasan singkat ini dapat menolong kita dari bahaya serangan jantung.

Have nice days and life with healthly heart..!💝💐

Related Posts:

PENGABDIAN DOKTER STEFANUS YANG BERUJUNG KEMATIAN

Almarhum Dokter  Stefanus Taofik(35 Tahun)
KAIROSPOS.COM, Jakarta-Dua hari belakangan ini (27/06/17), dan (28/06/17) media sosial ramai membicarakan seorang dokter anestesi meninggal akibat kelelahan, tidak tidur karena terus berjaga menggantikan para seniornya yang mengambil cuti lebaran. Akibat kematiannyapun masih simpang siur ada yang mengatakan akibat kelelahan adapula yang berpendapat akibat serangan jantung.

Informasi pertamakali diperoleh dari Akun Twitter @BlogDokter mengabarkan, seorang dokter spesialis anestesi, Stefanus Taofik, meninggal dunia setelah berjaga selama beberapa hari karena memberi kesempatan kepada para seniornya merayakan Lebaran. Berita ini berlanjut dengan disiarkan oleh TV Nasional Liputan 6, MetroTV dan media mainstraim lainnya.

Menurut Sekjen Ikatan Dokter Indonesia, Dr Adib SpOT, tenaga dokter seperti mendiang Stefanus Taofik memang sangat dibutuhkan, tidak hanya di Lebaran saja. Mereka harus siap menerima panggilan kapan saja, jika ada tindakan operasi yang harus segera dilakukan.

"Memang selama ini selalu harus ada cover jaga. Dokter anestesi harus selalu ready. Bisa jaga di ICU atau gawat darurat," kata Adib seperti yang kami kutip dari Health Liputan6.com pada Rabu, 28 Juni 2017.

Namun, untuk menanggapi kasus meninggalnya Stefanus Taofik yang kabarnya juga harus jaga di tiga rumah sakit, Adib masih menunggu konfirmasi langsung dari perhimpunan anestesi.

"Begini, kalau dibilang efek dari jaga mengakibatkan kondisi ini, harus dilihat dulu kondisi-kondisi sebelumnya," kata Adib menambahkan.

Berbagai masukan yang kami peroleh seperti : Seorang dokter spesialis anestesi hrs meregang nyawa karena jaga 4 hari berturut2 di 3 RS utk memberi kesempatan seniornya berlebaran. #RIP pic.twitter.com/xachB4jJ4U   — BlogDokter (@blogdokter) June 27, 2017

    Salah satu sisi yg mungkin tidak terlihat oleh masyarakat luas dari para dokter dan pekerja medis... https://t.co/rde1ov5BGN  — dr. Adit (@aditiagani) June 27, 2017

Sebab, hampir di seluruh rumah sakit, disediakan kamar khusus untuk dokter spesialis anestesi istirahat. Karena mengemban tugas yang berat, mereka harus istirahat jika tidak sedang praktik. "Ya, karena memang, kondisi fisik harus diperhatikan betul," Adib menekankan.

Dengan disiapkannya kamar khusus, dokter spesialis anestesi lebih mudah dihubungi bila ada kasus gawat darurat yang harus segera ditangani.

"Dokter Stefanus ini, kalau tidak salah, meninggalnya di kamar jaga. Karena memang istirahatnya di situ," kata Adib.

    Menurut informasi masalah pada jantung yang diduga karena kelelahan. https://t.co/vWLYkdYQA5
    — BlogDokter (@blogdokter) June 27, 2017

Menurut Adib, IDI masih menunggu jawaban dari pihak rumah sakit tempat almarhum bertugas sebelum meninggal dunia. Sebab, kabar yang mereka terima terkait lamanya Stefanus Taofik jaga masih simpang siur.

"Di situ (Twitter @BlogDokter) bilangnya empat hari, kemudian ada yang bilang tiga hari, dan lima hari," kata Adib.

Berdasar informasi dari kalangan keluarga, pada Senin (26/6) sekitar pukul 09.00, Stefanus sempat menghubungi keluarga dan mengaku merasa kelelahan. Keesokan harinya, Selasa (27/6) pukul 18.33 WIB, Stefanus ditemukan meninggal di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit (RS) Pondok Indah Bintaro Jaya Tangerang Selatan.

Stefanus adalah anak kedua di antara lima bersaudara. Dia menamatkan pendidikan dokternya di Unika Atma Jaya, lalu meraih gelar spesialis anestesi di Universitas Udayana. Saat ini bapak satu anak berusia dua tahun tersebut juga menjadi konsultan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Sumber : Dari berbagai Sumber.

Related Posts:

GEREJA DAN POLITIK: BAGAIMANA SEHARUSNYA PERAN PIMPINAN GEREJA DALAM POLITIK?


KAIROSPOS.COM
, JAKARTA - Keterlibatan gereja, khususnya pimpinan gereja dalam politik telah menjadi topik yang "seksi" dan tak habis-habisnya dibahas.
Bolehkah pimpinan gereja terjun dalam dunia politik? Sejauh mana pimpinan gereja bisa terlibat dalam politik? Tentu jawabannya beragam. Tidak ada satu jawaban yang sama untuk pertanyaan ini.

APA ITU POLITIK?
Menarik untuk diketahui bahwa sebenarnya teori klasik tentang politik memiliki kesamaan dengan perintah Alkitab. Tujuannya sama, untuk membangun bangsa supaya sejahtera.
Filsuf Yunani kuno Plato dan Aristoteles pada abad ke 5 sebelum Masehi mengatakan *"politik itu adalah suatu usaha untuk mencapai masyarakat (polis, kota) yang terbaik".*
Jadi Plato dan Aristoteles menyadari bahwa politik adalah alat atau cara yang dipakai untuk menciptakan kondisi masyarakat yang terbaik. Kondisi terbaik dimana tercapai kesejahteraan yang maksimal, kebebasan mengekspresikan hak-hak individu dalam tatanan moral masyarakat yang tertib dan beradab.
Dalam Alkitab, Tuhan memberi perintah kepada umat Israel yang saat itu dibuang ke Babel untuk mengusahakan kesejahteraan kota dimana mereka berada. 

Yeremia 29: 11 "Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang,  dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu".
Perintah Tuhan jelas, usahakanlah kesejahteraan kota, _polis_. Kota tempat orang Israel dibuang pun harus diusahakan kesejahteraannya. Padahal mereka tidak akan tinggal selamanya di kota itu. Apalagi kota sendiri. Tentu upaya ekstra harus dilakukan untuk membuat kota, _polis_ , tempat kita tinggal sejahtera.
Peter Merkl, ahli ilmu politik Jerman, memberikan teorinya tentang politik. _"Politics, at its best is a noble quest for a good order and justice"_. Politik dalam bentuk yang paling baik adalah usaha mulia untuk mencapai tatanan yang baik dan berkeadilan.
Jadi baik Plato dan Aristoteles, nabi Yeremia dan Peter Merkl berbicara tentang politik untuk mengusahakan kesejahteraan. _Noble politics,_ politik mulia. *Politik luhur* untuk tujuan kesejahteraan rakyat.

POLITIK LUHUR VS POLITIK KEKUASAAN
Dipihak lain, Peter Merkl mengingatkan tentang sisi terburuk politik. _Politics as its worst is a selfish grab for power, glory and riches._Politik dalam bentuk yang paling buruk adalah perebutan kekuasaan, kedudukan/ketenaran dan kekayaan untuk kepentingan pribadi. Politik dipakai sebagai alat pencapaian ambisi pribadi untuk mendapatkan kuasa, tahta dan harta.
Inilah politik kekuasaan. Di tataran ini kepentingan pribadi dan golongan yang diutamakan. Politik dijadikan alat untuk mencapai kepentingan. Siapa mendapatkan apa dan berapa. Politik kepentingan yang transaksional.
Ketika politik luhur untuk kesejahteraan rakyat terdegradasi menjadi politik kekuasaan yang transaksional, wejangan  Lord Acton menjadi relevan. _"Power tends to Corupt. Absolute power corrupts absolutely"_. Kekuasaan cenderung korup. Kekuasaan mutlak menghasilkan korup yang mutlak.
Pemimpin gereja perlu membentengi dirinya dan warga gereja agar tidak terkontaminasi dengan politik kekuasaan yang korup dan merusak itu. Politik kekuasaan yang korup akan melahirkan politisi-politisi yang berorientasi kepentingan. Politisi yang hanya fokus pada mengejar kekuasaan. Siapa yang akan berkuasa dan memenangi pemilihan umum berikutnya.

PEMIMPIN GEREJA BERGERAK DALAM LEVEL POLITIK LUHUR
Politik luhur dengan tujuan pembangunan kesejahteraan bangsa akan melahirkan negarawan. Fokus utama negarawan adalah bagaimana memberi kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat banyak. Kepentingan Rakyat yang diutamakan. Bukan kepentingan pribadi atau golongan. Bagi negarawan, urusan dan kepentingan pribadi sering tak terpikirkan bahkan terabaikan. Kepentingan negara menjadi prioritas utama.
Pemimpin gereja seharusnya berada dalam tataran politik luhur. Menjadi pengayom, pembina sekaligus penggerak yang memobilisasi warga gereja agar terlibat dalam berbagai upaya untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Sarana yang dipakai sebagai alat perjuangan untuk kesejahteraan bangsa salah satunya lewat politik.
Pemimpin gereja tidak cukup hanya bergelut dengan masalah-masalah teologis pembinaan umat untuk urusan surgawi. Kesadaran dan pengetahuan politik perlu dimiliki sebagaimana memiliki pengetahuan rohani. Warga gereja dilengkapi dan diberdayakan oleh pemimpin gereja agar terampil ketika berkiprah di ranah politik.

MENJADI TERANG DAN GARAM DI BIDANG POLITIK
Menjadi tugas pemimpin gereja untuk membibing warga gereja yang terpanggil di dunia politik agar menjalankan politik luhur dan tidak terjebak pada politik kekuasaan yang transaksional.
Pemimpin gereja menyiapkan umat untuk menjadi terang dan garam di dunia politik. Terang menerangi kegelapan. Garam mengawetkan agar terhindar dari pembusukan.
Keterlibatan warga gereja dalam ranah politik hendaklah dilihat sebagai bagian dari pelayanan rohani. Fungsi terang dan garam harus menjadi landasan iman dan moral. Sehingga jika ada warga gereja yang berkiprah di dunia politik, itu dilakukan untuk menerangi dan menggarami balantika politik.
Peran terang dan garam di dunia politik dalam konteks Indonesia terkini telah ditunjukkan oleh Basuki Tjahaja Purnama. Ahok bukan hanya bertindak sebagai negarawan, tapi juga telah menerangi dan menggarami dunia politik.
Kiprah Ahok membuktikan politik bisa terang benderang. Transparan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Tidak terjadi proses pembusukan di politik. Apalagi tercium bau busuk dengan aroma tidak sedap yang menyengat. Karena didalamnya ada Ahok yang telah menjadi cahaya yang menerangi dan garam yang menggarami dunia politik itu.

LALU, DAPATKAH PEMIMPIN GEREJA TERJUN DALAM DUNIA POLITIK?
Semakin banyak "garam dan terang" di dunia politik tentunya semakin bagus. Gereja perlu menyiapkan kader-kader "Ahok" baru yang bisa menjadi "Tjahaja" di dunia politik.
Gereja perlu makin terlibat di dunia politik sebagai pembawa terang dan garam. Karena logikanya adalah, jika gereja sebagai terang dan garam itu menarik diri dari dunia politik, bukankah arena politik akan semakin gelap dan berbau busuk?
Pertanyaannya sekarang, dapatkah pemimpin gereja terlibat langsung di dunia politik?
Pertanyaan ini tidak mudah dijawab. Kalaupun dijawab, pasti beragam jawabannya tergantung sinode gereja. Di Indonesia yang memiliki 132 Sinode yang memayungi kurang lebih lima puluh ribu gereja lokal, menghasilkan pandangan beragam soal politik. Khususnya keterlibatan pendeta sebagai pemimpin gereja dalam politik. Ada yang melarang. Ada yang membolehkan dengan persyaratan tertentu. Tapi ada juga sinode yang mendorong agar pendetanya aktif di politik.
Tidak ada salahnya pendeta sebagai pemimpin gereja terlibat politik. Apalagi jika pendeta itu memiliki kapasitas dan integritas yang kuat. Sebab kadang dalam situasi tertentu dunia politik membutuhkan kehadiran pemimpin gereja.
Contoh klasik bagaimana pemimpin gereja terjun dalam politik adalah Dr. Martin Luther King Jr. Sebagai Pendeta gereja Baptis di Amerika, Dr. King terpanggil untuk menuntut dan menyuarakan persamaan hak kaum kulit hitam di Amerika. Pidatonya yang terkenal _"I have a dream"_menginspirasi jutaan orang dan membuat diskriminasi politik terhadap kaum kulit hitam berubah.
Jadi kalau pemimpin gereja bisa membuat perbedaan signifikan di dunia politik, mengapa harus dilarang?
Yang harus dihindari adalah penggunaan simbol-simbol agama untuk tujuan politik. Politisasi agama harusnya haram bagi pemimpin gereja. Jika pendeta terpanggil melayani di dunia politik, tanpa memakai simbol agama pun dia bisa berkiprah dan berpengaruh di gelanggang politik.
Batasannya jelas, jika pemimpin gereja terpanggil terjun langsung ke dunia politik, pendeta itu harus menjadi negarawan yang  menerangi dan menggarami politik. Mampu mengubah politik kekuasaan yang transaksional dan sarat kepentingan menjadi politik luhur untuk kesejahteraan rakyat semata.
Pertanyaannya adalah: apakah ada pendeta yang mau dan mampu terjun ke dunia politik dengan tuntutan mulia seperti itu?
29 Juni 2017
(Tulisan ini sebagai apresiasi untuk Ahok di hari ulang tahunnya. Ahok telah menjadi negarawan yang menerangi dan menggarami dunia politik)

Penulis :  Yerry Tawalujan

Related Posts:

SEJARAH SINGKAT KERUKUNAN KELUARGA KAWANUA(KKK)

KAIROSPOS.COM, JAKARTA -Banyak dari Tou Minahasa yang tidak tau / tidak mengerti apa sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya perpecahan.  Sekarang  musti tau itu….
Ringkasan terbentuknya organisasi kekeluargaan TOU MINAHASA KERUKUNAN KELUARGA KAWANUA (KKK) Kerukunan Keluarga Kawanua adalah wadah bagi masyarakat Kawanua di perantauan untuk berhimpun, berpendapat, berkarya dan berinteraksi.
Misi KKK : Memantapkan Persaudaraan dan kerukunan Masyarakat Kawanua yang ada di perantauan melalui berbagai kegiatan sosial budaya keagamaan olahraga dan sebagainya.
SEJARAH SINGKAT KKK
Phase I
Pada tahun 1970’an beberapa tokoh dari Pakasaaan Kakas seperti :
1.  Jan Walandow (Presdir Sarunta Waya)
2.  Hein Lalamentik (mantan Gubernur NTT)
3.  Hans dan Non Tengker (Ketua Yayasan Gideon)
4.  Jules Walandow (wakil Predir Sarunta Waya)
5.  Radus Lalamentik (pejabat Departemen Keuangan)

Dari Pakasaan Remboken :
1. Daan Mogot (Kapten (Purn) Pejuang Kemerdekaan)
Dari pakasaan Toudano, Touliang, Toulimambot :
1.  Frans Sigar (Pejabat Departemen Pertanian)
2.  Ben Watulandi (Guru dan Pejuang Kemerdekaan)
3.  Giroth Wagey (Guru Pensiunan)
4.  Otto Rondonuwu ( mantan anggota DPR, Pejuang)
5.  Laksamana (Purn) Frick Sumanti (mantan komandan Koarmil)
6.  Hans Kawulusan (Kolonel AL (Purn) Ass. Deputi Dewan Pertahanan
     Keamanan Nasional)
7. Eddy Mambu (Jaba Utama Muda, Ass. Deputi Pertahanan Nasional)
Mereka sepakat mendirikan suatu perkumpulan dengan nama Pinasungkulan Ne
Toudano,  suatu wadah beranggotakan orang-orang dirantau berasal dari negeri –
negeri  sekeliling Danau Tondano.  Untuk memperkenalkan wadah ini kepada
masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Kawanua, maka diadakanlah malam
kesenian dengan judul   “Semalam Suntuk  di  Danau Tondano”.   Pergelaran ini
diadakan di Istana Olahraga Senayan (Istora), malam pergelaran sempat sukses
dihadiri oleh masyarakat Kawanua di Jakarta dan merangsang kawanua-kawanua
untuk bergabung  dengan perkumpulan yang baru dibentuk.
Pinasungkulan Ne Toudano di ketuai oleh Jan Walandow.

Phase II
Atas usulan:
1.  LN Palar (Babe) mantan Dubes RI di PBB
2.  Willy Pesik (mantan Konjen Deplu di Vietnam)
3.  Mayjen Piet Ngantung (dosen Lemhanas)
Ketiga-tiganya   bukan   orang Toulour,  oleh sebab itu  mereka anjurkan agar
Pinasungkulan Ne Toudano   diperluas  menjadi Pinasungkulan Ne Kawanua, agar
seluruh  orang-orang  Minahasa di rantau  terutama yang ada di Jakarta dapat
tertampung dalam wadah tersebut.
Usul yang simpatik ini diterima dengan baik oleh Perkumpulan Pinasungkulan Ne
Toudano,   dan dipilih sebagai ketua pada wadah itu Laksamana (Purn) Frick
Sumanti.
Selama kepengurusannya,  pecatur-pecatur kawanua berjaya di forum  nasional
dan internasional.  Sebagai bukti nyata : Gedung Percasi yg terletak di Jl. Tanah
Abang I  dinamakan Wisma Frick Sumanti.

Phase III
Dalam perkembangan selanjutnya dibawah kepengurusan Mayjen Piet Ngantung, 
organisasi ini  berubah nama menjadi  “Kerukunan  Keluarga Kawanua”   pada 
tanggal bulan 1973.
Dalam era ini didirikanlah :
1.   Yayasan Kebudayaan Minahasa, sebagai ketua Ibu Non Tengker.  dr. Gerard
      Paat ditampung di YKM karena adalah Ketua Lembaga  Minahasa di  Taman
      Ismail Marzuki.
2.   Yayasan Toar Lumimuut yang bercita-cita mendirikan Wale Pinaesaan Ne
      Kawangkoan di Batu Pinabetengan (Kawangkoan).

Phase IV
Mayjen (Purn) Piet Ngantung digantikan oleh Ventje Sumual. Dalam kepengurusan
beliau,  KKK berkembang pesat. Hampir seluruh perkumpulan  keluarga, negeri /
kampung/profesi di Jabotabek bergabung dalam wadah  KKK ini.  Malahan usaha-
usaha untuk menggabungkan perkumpulan-perkumpulan kawanua  di  Surabaya
dan  luar negeri,  seperti  Los Angeles (California),  New York dalam wadah KKK
sudah sedang dilaksanakan.
Dalam kepengurusan Ventje Sumual didirikanlah Gema Mapalus Raya yang telah 
mendirikan bank-bank perkreditan rakyat di Minahasa sebagai wujudan kepedulian
kawanua-kawanua di rantau untuk ikut membangun Minahasa.

Phase V
Ventje Sumual digantikan oleh Benny Tengker yang dikenal besar kepeduliannya
pada olahraga,  sehingga yang menonjol dalam masakepengurusannya adalah
petinju-petinju  ASMI/AMI menjadi terkenal.
Kedua,  pendekatan dengan Pemda Minahasa dan Majelis Kebudayaan Minahasa
diintensifkan sehingga praktis  seluruh kegiatan-kegiatan di  Minahasa,baik itu
berupa  seminar, peragaan keseniaan, dll dihadiri oleh Pengurus KKK. Sebaliknya
Pemda Minahasa dan majelis kebudayaan Minahasa selalu menghadiri kegiatan-
kegiatan dari KKK di Jakarta, baikitu perayaan Natal, Paskah, pagelaran-pagelaran
kesenian. Terjadi hubungan timbal balik dan hubungan yang erat/mesra.

Phase VI
Kepengurusan 2002-2007 terbentuklah kepemimpinan kolektif yang disepakati oleh
Majelis Perwakilan Anggota (MPA) berupa Presidium.
Yang masih hidup,  dari orang-orang yang telah memprakarsai Pinasungkulan Ne
Toulour sehingga menjadi Pinasungkulan Ne Kawanua adalah :
1. Mayjen (Purn) Piet Ngantung
2. Kol (Purn) Hans E. Kawulusan (anggota Badan Pembina 2002-2006)
3. Julian Walandow (anggota Badan Pembina 2002-2006)
4. Eddy Mambu, SH (anggota Badan Pembina 2002-2006)
Dari ke 4 orang ini, dapat dikonfirmasi sejarah lahirnya Kerukunan Keluarga
Kawanua.
Jakarta, 26 Januari 2003
Ttd
(Eddy Mambu)

Tambahan:
•  Tersebut dalam no. 1 diatas, selama ini adalah Ketua phase IV dan
    Ketua Badan Pembina Yayasan Kebudayaan Minahasa dan Yayasan Toar
    Lumimuut.
•  Tersebut no. 2, duduk sebagai anggota pengurus dalam 3 phase.
•  Tersebut no. 3, duduk dalam kepengurusan 3 phase.
•  Tersebut no. 4, duduk dalam kepengurusan selama 3 phase dan sekarang
    menjadi Ketua I Yayasan Kebudayaan Minahasa.
•  Tersebut dalam no. 2,3, sekarang anggota Badan Pembina Pengurus KKK
   periode 2012 – 2016

DEWAN PEMBINA,  DEWAN PENASEHAT  &  DEWAN  PENGURUS
KERUKUNAN  KELUARGA  KAWANUA ( KKK )  Periode 2012 – 2016
Ketua Dewan Pembina  :    Letjen. TNI (Purn) E.E. Mangindaan
Ketua Dewan Penasehat  :    Benny Tengker
DEWAN PENGURUS :
KETUA UMUM  :   Irjen (Pol) Dr. Benny J. Mamoto SH Msi.
WAKIL KETUA UMUM  :   Angelica B.J. Hahijari - Tengker
SEKRETARIS JENDRAL  :   Benny D. E. Soputan
WK SEKRETARIS JENDRAL :   Jerry M. Logahan
BENDAHARA UMUM  :   Nova E. Rumondor
WAKIL BENDAHARA  :   UMUM Boy David Taga
BENDAHARA  :   Royke Tumilaar
Sumber Catatan:
• Naskah ini diketik kembali oleh Berce J. Paoki sesuai dengan data
yang diberikan oleh Ibu. Mona Djemat Sigar sesuai dengan naskah
tulisan tangan(terlampir) dari Bapak Eddy Mambu.
Sumber permasalahan dimulai pada pelaksanaan MPA VII yang dilaksanakan
Di  Gedung LEMHANAS pada tgl. 15-16 November 2012.
Ketua Panitia Pelaksana MPA VII saat itu adalah Pdt. Ir. Jimmy Tampi yang
ketika sidang MPA sedang berlansung pada hari pertama, tiba-tiba Jimmy Tampi
membuat surat pengunduran diri sebagai Ketua Panitia Pelaksana MPA VII.
Lalu yang bersangkutan ikut mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum.
Sempat terjadi keributan, Namun sidang tetap berlanjut. Pada hari ke-2 berlang-
sung pemungutan suara. Dimana hasil pemungutan suara adalah sbb. :
1. Benny Jozua Mamoto mendapat  74 suara
2. Pdt. Ir.Jimmy Tampi  mendapat  56 suara
3. Sylvia Mogot  mendapat  20 suara
4. Berni Tamara  mendapat  19 suara
5. Ricky Siwu  mendapat 11 suara
6. Conny Potu  mendapat  11 suara.
Sempat terjadi keributan lagi yang disponsori oleh 5 orang punakawan di
belakang Jimmy Tampi, lima orang yang mempunyai “kepentingan pribadi” yang
merasa tidak nyaman bila KKK dinahkodai oleh Benny Jozua Mamoto karena
kepentingan mereka akan terganggu.
Pada tgl. 24 Januari 2013 dilaksanakan di Assembly Hall Plaza BAPINDO
(sekarang Plaza Mandiri) di Senayan, Jakarta Selatan. Saat itu Pdt. Ir. Jimmy
Tampi  menghadiri acara tersebut, membawakan doa syafaat, dan memberikan
Selamat dengan menyalami Benny J. Mamoto. Artinya apa itu? Jimmy Tampi
mengakui Benny J. Mamoto sebagai Ketua Umum KKK Periode 2012-2016 yang
syah!
Namun apa lacur,  sebulan kemudian Pdt. Ir. Jimmy Tampi yang didorong oleh Ke 5 punakawan yang punya kepentingan pribadi, melaksanakan “MPA VII Lanjutan”. Entah bujuk rayu apa yang dilakukan oleh kelima punakawan tersebut sehingga seorang Jimmy Tampi yang seorang Hamba Tuhan kehilangan
integritasnya. Tidak sadar kalau dimanfaatkan. Itulah awal lahirnya KKK sempalan dibawah Pdt.Ir. Jimmy Tampi yang berlarut Hingga hari ini. Tapi yang jelas, PATAKA KKK yang asli sekarang dipegang oleh Ibu Angelica Tangker.
IYAYAT U SANTI!
Pakatuan wo pakalewiren
Sumber : Veddy JA Ompi
Penulis :  Veddy JA Ompi

Related Posts:

PERNYATAAN SIKAP PAKASAAN, ROONG, TARANAK DAN FUNGSIONAL KKK

KAIROSPOS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK)  Angelica Tengker  mengadakan klarifikasi melalui preskon di Gedung ASMI Selasa (20/06/2017). Pernyataan dibacakan secara bergantian mewakili simpul sub etnis yang ada di Sulawesi Utara.  Dengan isi pernyataan sebagai berikut :

Menyikapi Acara Pelantikan yang mengatas-namakan Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) di Sport Mall Kelapa Gading 17 Juni 2017, kami organisasi-organisasi Pakasaan, Roong, Taranak dan Fungsional sebagai stake holder  Kerukanan Keluarga Kawanua menyatakan bahwa:

1. Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) yang diakui oleh Pakasaan, Roong, Taranak dan Fungsional adalah Ibu Angelica Tengker berdasarkan keputusan MPA ke-8 tanggal 19 November 2016 dan telah dilantik tanggal 8 April 2017.

2. Acara di Sport Mall 17 Juni bukan Pelantikan Pengurus KKK, tetapi PKKK (Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kawanua). Sebab acara yang melantik Bpk. Ronny Sompie sebagai Ketua Umum tersebut adalah untuk menggantikan Pdt. Jimmy Tampi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PKKK. Sedangkan Pengurus KKK dengan Ketua Umum Angelica Tengker telah dilantik menggantikan Bapak Benny Mamoto dengan kepengurusan lengkap dan telah menjalankan program-program kerjanya.

3. Keberatan atas pencantuman nama Ketua Umum KKK Angelica Tengker sebagai Ketua Harian PKKK yang dilantik tgl. 17 Juni tanpa konfirmasi ulang dan persetujuan, karena merupakan bentuk upaya pembentukan opini bahwa KKK dan PKKK telah bersatu secara utuh.

4. Jika nama Ketua Umum KKK Angelica Tengker dicantumkan sebagai Ketua Harian merupakan bentuk telah bersatunya PKKK dan KKK, maka pelantikan pada tgl.17 Juni 2017 seharusnya merupakan pelantikan bersama dengan juga menampilkan Sejarah pelantikan Ketua Umum KKK Angelica Tengker menggantikan Bapak Benny Mamoto.

5. Pakasaan, Roong, Taranak dan Fungsional Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) berterima kasih dan sangat menghargai inisiatif berbagai pihak yang berupaya menyatukan KKK dan PKKK. Di pihak lain, kiranya proses dari niat baik persatuan itu dilanjutkan melalui mekanisme organisasi yang benar yaitu MPA Luar Biasa.

6. Kami menyadari bahwa persatuan Kawanua adalah hal yang terbaik untuk diwujudkan demi memperkokoh persaudaraan. Namun demikian, biarlah persatuan itu berjalan dengan melibatkan Pakasaan, Roong, Taranak dan Fungsional sebagai stake holder KKK sehingga prosesnya bersifat _bottom-up_, gerakan dari bawah dan tidak terkesan hanya _top-down_ sebagai pemaksaan dari atas.

7. Kami memohon kesabaran sekaligus dukungan moril dan doa dari tokoh-tokoh Kawanua dan Pemerintah selama proses persatuan ini diupayakan. Kami sangat yakin, dengan mengupayakan persatuan Kawanua kita sedang menyenangkan hati Tuhan kita Yesus Kristus yang berdoa, "supaya mereka semua menjadi satu". _Ut Omnes Unum Sint_. Yohanes 17: 21

Demikian pernyataan sikap kami, kiranya Tuhan memberkati kita semua.

Pakatuan Wo Pakalawiren,

Jakarta, 20 Juni 2017
Atas nama Pakasaan, Roong, Taranak dan Fungsional

Lihat Vidionya 

Related Posts:

FGD DPP PIKI : UPAYA REVITALISASI FILOSOFI DAN NILAI PANCASILA DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Menangkal gerakan gerakan anti Pancasila yang semakin masif terorganisir dengan rapi menyebabkan masyarakat merapatkan barisannya. Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPP PIKI) bertempat di Wisma PGI Jl. Teuku Umar No. 17 Menteng Jakarta Pusat, kemarin (15 Juni 2017) menggelar forum kelompok diskusi terarah (Focus Group Discussion) "Upaya Revitalisasi Filosofi dan Nilai Pancasila Dalam Menjaga Keutuhan NKRI". FGD yang dimulai siang dan diakhiri dengan buka puasa bersama, diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai latarbelakang, baik itu unsur pemerintah, institusi/organisasi/lembaga keumatan kristiani, media/pers, dan tokoh-tokoh nasional, diantaranya Eros Djarot (Politisi), Christianto Wibisono (Pengamat Ekonomi Politik), Dr. Arief Budimanta (DPR, Ketua Megawati Institute), Dr. Sri Yunanto (Pok Ahli BNPT), Partogi Samosir (Kemenlu), Wakil Rektor UKI Dr. dr. Gilbert W.S Simanjuntak, Sp. M(K), Haji Datuk Sweida Zulalhamsyah (Presiden Alumni Kolese De Britto, Pembina Asosiasi Alumni Yesuit Indonesia), Ir. Alex Paath (tokoh kristen), Pdt Agustinus (Dosen STT Jakarta), Dr Puspita (FISIP UI), Dedi Tambunan(DPP GAMKI), Pdt. Albertus Patty (PGI), Dickson Siringo-ringo (DPP GAMKI), Thony Ermando (media kristiani/DPD PEWARNA DKI), Yusuf Mujiono (Ketum PEWARNA), Prof. dr. Bert Adrian Supit Ketua Presidium Majelis Adat Minahasa, sementara dari jajaran DPP PIKI hadir Sekjen Audy Wuisang, S.Th, M.Si, Dr Putri Badikenita Sitepu, SE, M.Si, Ir David Pajung, M.Si, Woro Wahyuningtyas, Angel Damayanti, M.Si, Evi Doren dan Arijon Manurung.

FGD dibuka oleh Dr. Badikenita Putri Sitepu dan dimoderatori oleh Angel Damayanti (Dekan Fisip UKI) yang menghadirkan narasumber politisi PDI-P Dr. Arief Budimanta, dari unsur pemerintah berasal dari Kantor Menkopolhukam Edison Silaen, dan Kantor Kemdagri Hartono, dan Ir. Yonathan Bowo Pramono, dibagi dua sesi, yakni sesi pertama bertajuk "Upaya Revitalisasi Penanaman Filosofi dan Nilai Pancasila dalam Dunia Pendidikan" dengan moderator Angel Damayanti, dan narasumber Dr. Arief Budimanta, sedangkan sesi kedua berjudul "Pemantapan Pemahaman Nilai-nilai Pancasila disetiap Strata Masyarakat dengan Upaya Secara Terencana, Terpola, dan Masif" dipandu oleh Yonathan Bowo Pramono, dengan narasumber Edison Silaen (Kemenkopolhukam), dan Hartono (Kemdagri).

Arief Budimanta mengemukakan bahwa berdasarkan pemikiran Bung Karno, Pancasila adalah filosofi ground-slaag, yakni filosofi dasar bangsa Indonesia. Menurut Arief, Pancasila tidak perlu direvitalisasi karena tidak dalam kondisi parah, bahkan dalam keseharian kita masih nampak simbol-simbol Pancasila, seperti gambar Burung Garuda yang terpampang bersama foto Presiden dan Wakil Presiden. "Kalaupun memang Pancasila sudah tidak vital lagi, mungkin itu dikarenakan adanya gerakan dari mereka yang merasa terkalahkan atau tertinggal" ujar Arief.

Sementara itu, Sri Yunanto menyampaikan bahwa secara sederhana Pancasila harus dijalankan. Pancasila tidak hanya diajarkan (dihafalkan), tetapi juga dididik (diteladankan, utamanya oleh para elit politik pemerintahan). Di Indonesia ada kelompok yang beragama tapi tidak mengindonesia, ada juga beragama tapi mengindonesia, selain itu ada juga kelompok mengindonesia tapi tidak Pancasilais, mengindonesia tapi Pancasilais.

Bert Supit aktivis Angkatan 66 yang juga seorang Ketua Majelis Adat Minahasa, mengungkapkan bahwa Pancasila sudah mengalami distorsi. Bagi Bert, Pancasila yang asli adalah Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 yang disahkan 18 Agustus 1945, yakni Pancasila yang berbhinneka tunggal ika tanpa ideologi agama.

Eros Djarot mengutarakan pemikirannya bahwa tidak adanya buku untuk mempelajari Pancasila. Eros mengkritisi pembentukan lembaga UKP PIP oleh Presiden Joko Widodo, bahwa menangani permasalahan Pancasila bukan sekedar membentuk lembaga, tetapi pemahaman substansi dari Pancasila itu sendiri. Eros setuju bahwa yang perlu direvitalisasi bukan Pancasila, tetapi para pejabat dan politisi yang tidak Pancasilais. "Kita tidak ada negarawan, hanya ada mereka yang berjuang untuk kelompoknya, untuk partainya" ujar Eros.

Pemikiran lain disampaikan Gilber Simanjuntak Wakil Rektor UKI, mengutarakan bahwa bagi UKI Pancasila itu bukan diucapkan, tetapi dipraktekan. UKI sejak berdirinya, sudah mempunyai sikap dan komitmen untuk konsen terhadap upaya penanaman pemahaman kebangsaan. "Sekalipun UKI didirikan sebagai kampus yang agamis, tapi UKI tidak mentolerir adanya faham-faham bernuansa agama. UKI hanya mengajarkan nilai-nilai Pancasila".

Edison Silaen wakil dari Kantor Menkopolhukam, dalam paparannya menyampaikan bahwa sekarang ini menguatnya peran aktor non-negara dalam mempengaruhi kebijakan negara. "Sudah lama terjadi pengabaian terhadap Pancasila. Kemdagri sudah mengingatkan hal ini kepada Kepala Daerah melalui Peraturan Mendagri No 29 Tahun 2011 yakni tentang Pedoman Pemerintah Daerah dalam rangka Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila" ujar Edison. Lebih lanjut dikatakan Edison "Disekolah-sekolah sudah mulai ada berkembang faham-faham selain Pancasila". Revitalisasi Pancasila bagi Kemdagri adalah mengembalikan Pancasila kepada subjeknya, yaitu sebagai pedoman bagi para penyelenggara pemerintahan, untuk itu Pancasila harus diajarkan dalam kaitannya dengan pembuatan kebijakan publik.

Edison menjelaskan ada 10 makna revitalisasi Pancasila, diantaranya yang perlu diperhatikan adalah pada poin 8 dan 9 , yakni mewujudkan kembali Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar hukum, serta unsur pemersatu bangsa, juga merevitalisasi Pancasila melalui Dikdas (pendidikan dasar).

Narasumber dari Kantor Kemdagri Hartono, menyampaikan bahwa pemerintah mempunyai laboratorium yang mengkaji index ketahanan nasional, yakni yang dimiliki oleh Lemhannas. Ada 8 unsur (asta gatra) yang dikaji Lemhannas terkait dengan ketahanan nasional. Menurut Hartono, berdasarkan Index Ketahanan Nasional, pada posisi rata-rata, toleransi mendapat nilai kurang tangguh.

"Membicarakan Pancasila, kita tidak bisa lepas dari empat konsensus dasar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, yang harus kita lakukan sekarang adalah mewujudkan konsensus nasional yang ada dalam Pembukaan UUD 1945" demikian disampaikan Hartono. Lebih lanjut Hartono menjelaskan, Kemdagri mempunyai tiga pendekatan, yakni regulasi, kelembagaan (manajemen), dan pemberdayaan.

Christianto Wibisono sebagai pengamat ekonomi politik mengungkapkan kekhawatirannya tentang adanya ancaman bahaya middle income trap. "Jokowi tahu, bahwa tantangan kita adalah supaya tidak terjebak menjadi gagal masuk kelas menengah, negara kelas menengah. Bagaimana ke depannya kita harus mengamankan bangsa ini, supaya the best leaders yang akan menduduki jabatan, sebab kalau tidak, kriteria politik identitas yang akan mengambil alih. Ini yang saya rasa dikhawatirkan terjadinya korupsi daripada kepemimpinan dari negarawan di Indonesia" ungkap Christianto.

Putri Sitepu selaku pelaksana FGD PIKI, mengungkapkan bahwa nantinya hasil FGD akan dirumuskan oleh DPP PIKI menjadi suatu bahan yang akan disampaikan kepada Presiden, saat nanti Rakernas PIKI yang akan dilakukan dalam waktu dekat

Related Posts:

FGD FKKJ Kupas Pembinaan Ideologi Pancasila dan RUU Terorisme

KAIROSPOS.COM, JAKARTA- Identitas Indonesia adalah identitas kebhinnekaan. Itu sebabnya Warga Negara Indonesia sejati tidak akan pernah mengkafir-kafirkan orang lain dan menghalalkan darah orang kafir, demikian kesimpulan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pembinaan Ideologi Pancasila dan RUU Terorisme yang diadakan oleh Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ), sabtu 10 Juni 2017.

FGD dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) 2010-2014 Irjen Pol. Purn. Drs. Ansyaad Mbai, Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Dr. Maruarar Siahaan, Pdt. Dr. Ferry Haurissa, Dr. Cornelius Ronowidjojo, Prof. Dr. Marthen Napang, Pdt. Brigjen TNI Purn. Harsanto Adi, Dr. Merphin Panjaitan, Pdt. Dr. Jerry Rumalattu, Pdm. Agus Toto S.Th, Pdt. Marihot Siahaan S.Th, Pdt. Sapta Siagian M.Th, Edward Simanungkalit, Calvin Lambe, Dr. Sri Yunanto, dan Partogi Samosir Ph.D.

Di saat negara Indonesia yang demokratis menegakkan hak-hak azasi manusia, pada saat yang bersamaan, negara Indonesia yang demokratis itu juga melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah tidak perlu ragu untuk menggebuk semua orang dan organisasi yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-NKRI, dan anti-Bhinneka Tunggal Ika.


Semua pihak yang menghambat revisi UU Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme patut digolongkan sebagai pihak yang membahayakan keamanan dan keselamatan segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Penulis :  Partogi Samosir Ph.D.

Related Posts:

YUDI LATIEF, KEPALA UNIT KERJA PRESIDEN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA (UKP PIP)

KAIROSPOS.COM, JAKARTA - Selamat pada Yudi Latief  Ph. D., telah diambil sumpah jabatannya oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP)  pada Rabu (7/6). Yudi Latif diambil sumpah jabatannya oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan 9 orang Dewan Pengarah UKP PIP.  Masih segar dalam ingatan saya ketika ada seminar tentang idiologi Pancasila di GPIB Paulus Jakarta Sabtu (3/6/2017) pada saat ibadah dia ikut bersama jemaat gereja GPIB Paulus dan simpul-simpul organisasi yang diundang tepat duduk disebelah saya bersama Dr. Suhaeri Misrawi cendikiawan NU sebagai nara sumber di acara tersebut, situasi ini menimbulkan perasaan akrab, saling meghargai keberagaman antar umat beragama yang tertuang dalam butir butir idiologi Pancasila. 

Sembilan orang Dewan Pengarah UKP PIP yang dilantik Presiden Joko Widodo adalah Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Muhammad Mahfud MD, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj.

Kemudian ada mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pendeta Andreas Anangguru Yewangoe, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia sekaligus CEO Garudafood Group Sudhamek.

Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Lembaga baru itu ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang terintegrasi dengan program-program pembangunan termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya.

Berikut profil lengkap Yudi Latief,MA.Ph.D :

Nama :Yudi Latief,MA.Ph.D
Tempat & Tanggal Lahir : Sukabumi,Jawa Barat,26 Agustus 1964
Istri : Linda Natalia Rahma (Alm)
Anak : Matahari Kesadaran, Cerlang Gemintang, Bening Aura Qalby, Binar Aqlia Semesta

Karir :
Direktur Eksekutif reform Institute,
Ketua PSIK Indonesia,
Dosen tamu beberapa di Perguruan Tinggi

Lulus S1 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (1990)  Gelar (S.I.Kom.)

Lulus S2 Sosiologi Politik dari Australian National University (1999)  Gelar MA (Master Of Arts)

Lulus S3 Sosiologi Politik dari Australian National University( 2004)  Gelar Ph.D (Doctor of Philosophy)

Buku :

Sastra Menyemai Peradaban Bangsa, Akan terbit, Kompas Publisher, 2009

Yang Laju dan Yang Layu, Akan Terbit, 2009
Negara Utama: Fundamen Rancangbangun Indonesia, Akan Terbit, 2009

Indonesian Muslim Intelligentsia and Power, ISEAS, Singapore, 2008

Dialektika Islam: Sekularisasi dan Islamisasi di Indonesia, Jalasutra, Yogyakarta 2007

Muslim Inteligensia dan Kuasa (The Muslim Intelligentsia and Power in the 20th Century Indonesia), Mizan, Bandung, 2005

Menuju Revolusi Demokratik: Mandat untuk Perubahan Indoneisa (Towards a Democratic Revolution: Mandate for Indonesian Changes), Djambatan, Jakarta, 2004

Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru (Language and Power: The Politics of Discourse in the New Order Period of Indonesia), Mizan, Bandung, 1996

Masa Lalu yang Membunuh Masa Depan (The Past that Kills the Future), Mizan, Bandung, 1999

Hegemoni Budaya dan Alternatif Media Tanding (Cultural Hegemony and Counter-Media Alternatives), MASIKA, Jakarta, 1993. 

Related Posts:

PERAMPOKAN SADIS DENGAN PEMBUNUHAN DI POM BENSIN

Wajah korban banyak di upload di medsos, mendapat simpati masyarakat
KAIROSPOS.COM, JAKARTA - Perampokan sadis dilaporkan pada hari Jum'at  09 Juni 2017 Pkl.13.15 wib, telah terjadi perampokan sebuah tas terhadap korban pemilik mobil Innova Nopol B 1136 GHY, di POM BENSIN (SPBU) 34-11721 alamat Jl. Raya Daan Mogot KM 12 Kel. Cengkareng Timur Kec. Cengkareng Jakarta Barat. Pelaku perampokan menggunakan senjata api dan menembakkan ke arah Korban  hingga meninggal dunia, foto foto posisi tergeletak dengan luka tempat dikepala sengaja tidak kami tampilkan dengan alasan etika jurnalisme.
Indetitas korban :
- Nama : Davison Tantono
- Ttl : Malang 20 Oktober 1986
 - Pekerjaan :Wiraswata - Alamat : Jln.Alex Sanderi Utara No.42 Rt 02 Rw 16, Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Tenggerang

Kronologis  :
- Pada pukul 13.00 wib kendaraan kijang Innova masuk ke SPBU tidak mengisi bahan bakar namun menambal Ban di Alokasi SPBU Pintu keluar, tiba - tiba ada 1 kendaraan motor berboncengan menghampiri Pemilik kijang Innova langsung merampas dan mengambil Tas yg ada di dalam mobil kemudian pelaku menembakkan senjata api ke arah korban dan mengenai, hingga meninggal dunia.
Pada pkl. 13.40 wib petugas dari Polsek tiba di TKP

Dari informasi dilapangan pelaku telah membuntuti korban dengan sengaja mengkempesi ban mobil korban, pelaku berjumlah 4(empat) orang dengan 2(dua) sepeda motor. Persoalan selanjutnya di tangani oleh Polsek Cengkareng.

Related Posts:

MULAI JULI, PELAJAR WAJIB NYANYI LAGU INDONESIA RAYA 3 STANZA

KAIROSPOS.COM, JAKARTA - Lagu Indonesia Raya memiliki tiga stanza atau lirik. Namun, yang selama ini kerap dinyanyikan hanyalah lagu Indonesia Raya dengan stanza pertama. Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, pihaknya saat ini tengah membuat pedoman menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza. Dia memperkirakan, pada tahun ajaran baru mendatang atau sekitar bulan Juli, menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza sudah mulai diberlakukan.

"Tahun ini, tahun ajaran baru kita sudah pakai, sekitar Juli lah," ujar Hilmar di Gedung Ditjen Kebudayaan Jakarta, Kamis (1/6). Dia menjelaskan, saat ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan surat edaran agar semua sekolah menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pelajaran dan diakhiri dengan menyanyikan lagu-lagu nasional. Sehingga, menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza hanya melengkapi yang sudah ada sekarang dan ditegaskan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). 

"Kalau yang tiga stanza nanti Permendikbud. Tapi keputusan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya itu sudah ada surat edaran dari Pak Menteri, bulan April tahun ini sudah ada surat edaran mari memulai hari di kelas dengan Indonesia Raya dan menutup dengan lagu nasional," kata dia.
Oleh karena itu, Hilmar menyebut, saat ini sedang dikebut pedoman bagaimana menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. "Ini aturan baru, tapi pedomannya lagi kita bikin, detailnya, karena mempertimbangkan waktu juga, 3 stanza panjang juga kalau kita nyanyi 3,5 menit, enggak panjang-panjang amat, relatiflah. Saya kira kalau seminggu sekali, orang masih bisalah," papar dia,  "Tapi pedoman itu juga nanti lampirannya ada lagi bahan, ada CD yang atur, conduct (pemimpin nyanyi lagu Indonesia Raya 3 stanza). Dan aturan juga soal tempo, temponya 90 atau 100. Itu kan pelan-pelan kita mesti punya standar," tegas Hilmar.

Berikut ini lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza:
Stanza 1
(versi resmi Pemerintah, ditetapkan dengan PP44/1958)
Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku
Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku
Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku
Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu
Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku
Bangsaku Rakyatku Semuanya
Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Stanza 2
(tercakup PP 44/1958)
Indonesia Tanah Yang Mulia Tanah Kita Yang Kaya
Disanalah Aku Berdiri Untuk Slama-lamanya
Indonesia Tanah Pusaka Pusaka kita Semuanya
Marilah kita Mendoa Indonesia Bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah Jiwanya
Bangsanya Rakyatnya Semuanya
Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Stanza 3
(tidak tercakup PP44/1958)
Indonesia Tanah Yang Suci Tanah Kita Yang Sakti
Disanalah Aku Berdiri Menjaga Ibu Sejati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Yang Aku Sayangi
Marilah Kita Berjanji Indonesia Abadi
Slamatkan Rakyatnya Slamatkan Puteranya
Pulaunya Lautnya Semuanya
Majulah Negerinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

MULAI JULI, PELAJAR WAJIB NYANYI LAGU INDONESIA RAYA 3 STANZA

Related Posts:

MARIO KORBAN PERSEKUSI FPI DALAM PERLINDUNGAN POLDA METRO JAYA

KAIROSPOS.COM, JAKARTA- Setelah melakukan penangkapan para pelaku persekusi terhadap Mario(15) Polda Metro Jaya fokus menangani korban pasca trauma pemulihan secara bertahap. Kepala Biro (Karo) Operasi Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Verdianto Iskandar mengatakan Mario (15th), anak korban persikusi oleh anggota FPI tengah dalam perlindungan Polda Metro Jaya. Selain itu, Mario juga mendapatkan terapi dari psikolog guna memulihkan psikologisnya. Hal itu dikatakan Verdianto saat menerima kunjungan dukungan dari Patriot Garuda Nusantara (PGN) DKI Jakarta, Jumat (02/06/2017).

“Saat ini dia (Mario) dan keluarganya sedang dalam perlindungan Polda Metro Jaya,” kata Kombes Verdianto di halaman kantor Kabiro Operasional Polda Metro Jaya, Jumat (02/06/2017) sore.

Seperti yang diberitakan, Mario oleh sekelompok orang anggota Ormas yang diduga dari FPI mendapat perlakuan persikusi karena postingannya di media social Facebook. Menurut FPI, Mario telah melakukan tindakan penghinaan terhadap ulama (Rizieq Sihab) dan agama Islam, kemudian oleh mereka (FPI), Mario diminta membuat surat pernyataan mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada FPI. Sayangnya hal tersebut dilakukan dengan cara kekerasan. Dalam peristiwa tersebut, FPI berpendapat bahwa Mario telah melakukan tindak pindana terkait UU ITE dan berniat melaporkan (menyerahkan) Mario ke Polisi setelah dipaksa membuat surat pernyataan.

Menurut Verdianto, sesungguhnya Mario membuat status di facebook miliknya bukan buatan sendiri tetapi posting ke posting. “Dia (Mario) sebenarnya mencopy paste tulisan ke facebooknya,” tambahnya.

Sementara itu, mewakili PGN, Iwan mengatakan bahwa mereka bersama Ansor dan Banser siap menegakan kebenaran dan melindungi siapa saja yang ditindas.

“Kita ada di sini mendukung dan siap bekerjasama dengan Polri untuk menegakan kebenaran dan melindungi yang lemah. Tidak bias tindakan kekerasan dibiarkan. Tidak boleh ada orang perorang yang melakukan tindakan tidak sesuai aturan atau tindakan sendiri-sendiri,” kata adik kandung Gus Nuril ini.
Dua Orang Pelaku Persekusi ditangkap Polisi pelaku lain masih diburu

Diusir dari rumah kontrakan

Sebelumnya menurut informasi yang kami kumpulkan korban sudah dianiaya sebelum dividiokan dan di viralkan di media sosial, seperti penuturan Ketum Ansor "sebenarnya sejak dari rumah dia sampai ke rumah RW sudah dipukuli, ditampar-tampar sama orang," Kata Yaqut Ketum Ansor.
Namun Yaqut mengatakan kondisi Mario "tegar, apa yang dirasakan hanya sakit sakit di badan bekas dipukul-pukul. Secara umum anak ini tegar dan anak yang biasa susah yang saya lihat."
Ibu Mario tak bisa membantu putranya yang dibawa ke kediaman ketua RW di kawasan itu, kata Yaqut. "Ibunya punya anak tujuh dan janda, dan ini anak dari keluarga miskin, bagaimana ibunya mau melakukan sesuatu ketika datang serombongan orang yang berperilaku biadab seperti itu."
"Setelah kejadian dan lebih mengenaskan ibu dan keluarga Mario lain diusir dari rumah kontrakannya karena yang punya rumah kontrakan takut kejadian itu akan terulang," tutur Yaqut.

Penulis : ARP/Thony.


Related Posts:

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA

KAIROSPOS.COM, JAKARTA- Hari ini seluruh rakyat Indonesia memperingati hari lahirnya Panjasila 1 Juni 2017. Mencermati kegaduhan politik saat ini dimana idiologi pancasila sedang diuji keampuhannya, kesaktiannya sebagai falsafah hidup bernegara, alat pemersatu bangsa bagi kaum muda pasca lengsernya pemerintahan orde baru 1998, ada sebagian orang yang dengan sengaja melupakan Pancasila sebagai idiologi negara bahkan ada kelompok dengan terang-terangan menolak Pancasila dan ingin merubahnya dengan idiologi Khilafah. Mengulang pelajaran wajib masa lalu ketiga ada mata pelajaran PMP(Pendidikan Moral Pancasila) dan mengingatkan kaum muda yang terperangkap kasus Penistaan Pancasila karena dimaklumi mereka baru lahir pasca reformasi, masih balita ketika reformasi, masih mahasiswa ketika rezim orde baru, atau sisa-sisa gerombolan yang sejak kemerdekaan sudah anti Pancasila.

Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

I. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA
1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

II. SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

III. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA
1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

IV. SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
1.Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

V. SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
1.Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Related Posts: