Hendardi : Daya Rusak MCA Lebih Besar Dari Saracen


KAIROSPOS.COM, Jakarta - Polri kembali membongkar kelompok produsen dan penyebar konten hoax dan ujaran kebencian bernuansa SARA di dunia maya bernama Muslim Cyber army (MCA). Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menangkap 6 anggota inti kelompok tersebut di Surabaya, Bali, Sumedang, Pangkalpinang, Palu dan Yogyakarta.

Pertama, kita harus mengapresiasi tindakan strategis dalam penegakan hukum kepada Bareskrim Polri, khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber.

Kedua, saya mendorong tim tindak pidana siber untuk membongkar kelompok ini dari aktor intelektual dan produsen konten hoaks dan ujaran kebencian, serta para pemesannya dari kelompok “pemain politik”.

Ketiga, melihat personel dan pola gerakannya, kelompok MCA ini agak berbeda dengan Saracen yang memiliki struktur jelas dan motif ekonomi dominan. Kelompok MCA tampak lebih “ideologis”, memiliki banyak sub kelompok dan ribuan anggota di seluruh Indonesia dengan ikatan organisasional relatif cair

Oleh karena itu, daya rusak kelompok ini lebih besar daripada Saracen. Saya mendorong publik untuk ikut berperan dalam menumpas kelompok-kelompok serupa dengan aktif melaporkan mereka yang secara regular melakukan penyebaran konten berita palsu dan ujaran kebencian berbasis sentimen SARA. Di tahun elektoral tingkat lokal dan nasional 2018 dan 2019, kita mempunyai kebutuhan akan ruang publik-politik yang mempersatukan, bukan memecah-belah, demi kompetisi politik yang jujur, adil dan membangun. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan sinergi dan partisipasi publik. Demikian pers rilis yang disampaikan Hendardi Ketua Setara Institut pada media.

Editor : Thony Ermando.

Related Posts:

0 Response to "Hendardi : Daya Rusak MCA Lebih Besar Dari Saracen"

Post a Comment