LPPD Provinsi DKI Jakarta Datangkan Pelatih Asal Amerika Untuk Melatih Guru Paduan Suara

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Lembaga Pengembangan PESPARAWI (LPPD) Provinsi DKI Jakarta akan mendatangkan pelatih guru paduan suara asal Amerika Serikat untuk melatih guru paduan suara di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini diungkapkan Eliader Tobing dalam acara sosialisasi program kerja LPPD DKI Jakarta tahun 2019. Sosialisasi tersebut disampaikan pada beberapa perwakilan lembaga Kristen yang hadir seperti Asosiasi Pendeta Indonesia(API), Forum Musyawarah Antar Gereja (FORMAG), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), dan beberapa perwakilan gereja-gereja. Diselenggarakan di Fave Hotel PGC Cililitan Kamis (16/05/2019).

Acara ini diawali arahan dari Ketua LPPD Provinsi DKI Jakarta Lisa Mulyati, S.Sos., M.Si. Lisa mengatakan "Sosialisasi ini diadakan agar masyarakat Kristen lebih mengenal LPPD. Sosialisasi ini diadakan 2(dua) kali. Program ini dibiayai oleh PEMDA DKI Jakarta melalui biro Dikmental. FORMAG (Forum Musyawarah Antar Gereja) juga mendapatkan program hibah untuk sosialisasi program ini hingga tingkat Kecamatan di wilayah DKI Jakarta" ungkap Lisa Mulyati.

Lisa melanjutkan" Untuk PESPARAWI 2019 tidak ada lagi perlombaan tingkat kota hingga tingkat nasional, hal ini disebabkan kurang memuaskannya hasil yang diperoleh provinsi DKI Jakarta. DKI adalah tempat berkumpulnya paduan suara yang baik, tetapi  banyak paduan tidak ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan LPPD. Kedepannya dengan pembinaan yang baik pada guru guru paduan suara akan diperoleh hasil yang berkualitas prima, termasuk mendatangkan pelatih dari Amerika" terangnya.

Esther Nasrani L. Gunawan sebagai Koordinator Pembinaan LPPD Provinsi DKI Jakarta merasa sangat prihatin melihat kondisi pelatih paduan suara saat ini, seringkali pada acara pertemuan penting yang dikirim hanya oficial saja bukan pelatih yang sesungguhnya sehingga sulit menyampaikan pada anggotanya, banyak guru paduan suara tidak mengetahui tekniknya hingga asal bunyi saja. Ada pelatih yang tidak bisa baca not, tempo, intonasi, interpretasi dll. Paduan suara yang baik membuat jemaat terberkati" ungkapnya.

Related Posts:

Tweet