Simson Panjaitan Targetken 100 Hari Pertamanya Membuat Masyarakat Tobasa Murah Senyum dan Birokrasi Lancar


KAIROSPOS.COM, Jakarta - Simson Panjaitan targetken 100 hari pertamanya jika terpilih menjadi Bupati Tobasa akan membuat masyarakat Tobasa Murah Senyum dan Birokrasi Lancar demikian jawabnya ketika menjawab wartawan Kairospos.com.

Aliansi Kristen Seluruh Indonesia (AKSI) lakukan pertemuan dengan Bakal Calon Bupati Toba Samosir (TOBASA) Simson Panjaitan dan Wakilnya, Tota Manurung.

Pertemuan berlangsung di salah satu resto di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/19). Pertemuan digelar secara terbuka, dan dihadiri oleh anggota AKSI dan para Jurnalis.

Acara pertemuan dimulai dengan Doa dan menyanyikan lagu rohani, disambung kata sambutan dari ketua AKSI dan dilanjutkan pemaparan visi misi dari pasangan Bakal Calon Bupati Tobasa.

Ketua Umum AKSI, Leo Sihombing dalam sambutannya menjelaskan maksud dari pertemuan adalah untuk bersama-sama mendengarkan visi dan misi dari pasangan Bakal Calon Bupati Tobasa.

Bakal Calon Bupati, Simson Panjaitan. SH. MBA menyampaikan bahwa dirinya punya kerinduan dan kemauan untuk mengabdi pada bangsa dan negara lewat pemerintahan di daerah.

"Kerinduan mengabdi itu bukan muncul baru-baru ini, 5 tahun lalu saya sudah punya keinginan. Namun saya rasa pilkada 2020 adalah momentnya, dan 1 bulan lalu saya putuskan untuk keluar dari Pertamina." Jelasnya.

Bakal Calon Bupati Tobasa ini bercerita tentang bagaimana realita Toba Samosir hari ini. "Tobasa itu daerah agraris, daerah yang dominan dengan perikanan dan pertanian, termasuk juga pariwisata, tapi kenapa kita tetap impor buah-buahan, sayur, bahkan ikan mas pun impor dari daerah-daerah lain" ucapnya.

"ya, walaupun sebenarnya kita tetap produksi saat ini, tapi hasil produksi kita tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarkat Tobasa" ungkap Simson.

"Dengan Pengalaman dan network yang kita miliki, kita harus ubah kebiasaan impor, kita bisa produksi sendiri di Tobasa" ucap Mantan Pejabat Pertamina ini.

Pria lulusan Sarjana Hukum ini juga menjelaskan Jargonnya, yakni Tobasa "MANTAP" artinya Tobasa harus Mandiri, Aman, Nyaman, Transparan, Adil dan Pasti.

Simson Panjaitan yang pernah tinggal dan bekerja selama 4,5 tahun di singapore ini menyampaikan, kalau dirinya kagum dengan singapore, sebab di sana semua tempat aman dan nyaman. Di singapore tak perlu khwatir kalau anak kita jalan sendirian saat malam hari.


"Kita ingin Tobasa bisa seperti Singapore, nyaman dan aman. Pelayanan publik juga harus kita benahi lewat pembinaan SDM yang ramah dan santun. Bila perlu setiap ASN harus senyum saat melayani masyarakat" ucap Simson sambil tersenyum.

Bakal Calon Bupati ini juga menyampaikan akan transparan dalam hal keuangangan dan manajemen pemerintahan. Karena itu uang masyarakat, jadi masyarakat juga beehak untuk tau.

Calon Wakil Bupati, dr. Tota Manurung menyampaikan bahwa dirinya juga berani buat keputusan keluar dari PNS demi mengabdi untuk masyarakat Tobasa.

Tota Manurung yang lahir dan besar di Tobasa ini menyampaikan, bahwa dirinya juga mwmutuskan untuk keluar dari PNS demi mengabdi untuk masyarakat Tobasa.

dr. Tota juga menyampaikan apabila mereka dipercaya memimpin Tobasa, mereka tidak akan mempolitisir ASN demi kepentingan pribadi bupati dan wakil bupati. sebab 3 bupati Tobasa bermasalah, dan selalu ada ASN yang terseret.

Dialog  bersama bakal calon Bupati ini berlangsung sekitar 3 jam, dibuka dan ditutup dengan Doa oleh Pdt. Donna atau dikenal dengan panggilan akrabnya Mommy Donna. (Thony Ermando).

Related Posts:

0 Response to "Simson Panjaitan Targetken 100 Hari Pertamanya Membuat Masyarakat Tobasa Murah Senyum dan Birokrasi Lancar"

Post a Comment