Persekusi Kembali Terjadi "Pelarangan Ibadah Natal" di Alami oleh Jemaat GPDI Tegar Beriman Bogor



KAIROSPOS.COM, Cibinong, (9/12/2024) - Desember bulan suci bagi umat Kristen, yang seharusnya menjadi sukacita dalam menyambut natal dengan kegrmbiraan atas lahirNya sang Juru Selamat "Tuhan Yesus Kristus", akan tetapi di daerah yang tak jauh dari DKJ yang saat ini dekat dengan pusat kekuasaan terjadi aksi Persekusi yang di alami oleh GPDI Tegar beriman yang beralamat di Perumahan Cipta Graha Permai, Jln.Tegar Beriman  komplek Pemda Kabupaten Bogor di larang melaksanakan Ibadah perayaan natal yang diselenggarakan Minggu sore [8/12]

Gereja GPdI yang digembalakan oleh Pdt. Nicky Wakary,SE.,M.Th yang hendak  melaksanakan ibadah Natal  dirumahnya Blok R1 No.2, mengalami persekusi oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan warga. 

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Pdt.Nicky melalui saluran selulernya kepada media  bahwa beberapa hari sebelumnya telah mengirim surat pemberitahuan kepada pemerintah setempat melalui RT, dan juga Polsek dan Koramil.

Pdt Nicky mengatakan " saya telah menyampaikan surat pemberitahuan akan ada kegiatan ibadah Natal, namun pada malam hari sebelum Pelaksanaan Natal pihak RT 05 dan rombongannya mendatangi rumah saya, yang pada intinya melarang adanya kegiatan ibadah karena tidak ada Izin sesuai aturan terangnya kepada media

Dan pada hari minggu sore [08/12] jalan menuju lokasi rumah saya yang akan dipakai pada ibadah natal di portal oleh sejumlah orang yang akhirnya untuk membuat suasana tenang, kami melaksanakan ibadah Natal dilapangan terbuka didepan kantor pemasaran Perumahan Cipta Graha permai Jl.tegar beriman karena mereka yang mengatasnamakan warga yang menolak dengan dalil harus ada izin kalau ibadah.ungkap Pdt Nicky
Memang sungguh Sungguh ironis saat di bulan suci bagi umat kristen dalam merayakan ibadahnya harus mendapatkan perlakuan diskriminastive tak dapat menjalankan perayaan ibadah natal karena alasan perijinan, pada hal konstitusi menjamin untuk menjalankan ibadahnya kepada tiap warga negara sesuai ketentuan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 "Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk Agamanya dan beribadat menurut kepercayaannya itu"

Menurut Ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat Kefas Hervin Devananda mengatakan melalui pesan WA nya "Seharusnya Negara hadir apabila ada perbuatan yang bertentangan dengan konstitusi negara, tidak boleh ada atas nama apapun menghalang - halangi umat lain untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan agama dan keyakinannya dengan alasan " Ijin" dan seharusnya aparat penegak hukum bertindak tegas apabila ada pihak - pihak yang mencoba melakukan persekusi dengan menghalang - halangi orang lain beribadah sesuai keyakinannya karena itu  sudah melanggar hukum dan harus diproses sesuai hukum yang berlaku.ungkapnya [Lase] 

Related Posts:

Save Mangrove, PGI dan BRGM Gencarkan Menanam Mangrove

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI (BRGM) bekerjasama diskusi secara hybrid bertema “Mangrove, Kerentanan dan Masa Depan Lingkungan Hidup di Indonesia”, di Grha Oikoumene, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Kawasan pesisir menjadi tempat yang paling terdampak akibat abrasi yang disebabkan karena kerusakan lingkungan yang massif akibat ulah manusia.

Keprihatinan yang mendalam mendorong upaya pemulihan alam di kawasan pesisir terus dilakukan, baik oleh pemerintah bekerja sama dengan lembaga-lembaga keumatan.

Secara lugas, Ketua Pokja Edukasi dan Sosialisasi BRGM, Suwigya Utama menguraikan manfaat mangrove sebagai penyaring air alami, sumber mata pencaharian masyarakat, pelindung pantai, pengatur iklim, memiliki nilai ekonomi, serta ekowisata. Sayangnya, mangrove atau bakau mengalami kerusakan luar biasa.

“Di Kaltim dan Kaltara mangrove dijadikan lahan penanaman sawit. Di Indragiri Hilir, Riau, akibat mangrove dirusak menyebabkan banyak pohon kelapa mati. Begitu pula di Demak dan Bengkalis kehilangan daratan akibat abrasi akibat kerusakan mangrove Juga Padang, dan Bali,” bebernya.

Karena itu, mangrove perlu direhabilitasi karena dapat memproteksi alam dan menjaga sistem ekologi pantai secara berkelanjutan, melalui pendekatan kepada masyarakat, pendekatan secara moral melalui lembaga keagamaan, koordinasi, sinkronisasi, serta pengarusutamaan program, baik di pemerintah daerah maupun pusat.

Dia menambahkan, perilaku manusia menjadi akar masalah dari perusakan lingkungan, termasuk mangrove. Sebab itu, gereja memiliki peran penting dalam rangka membangun umat untuk peduli terhadap lingkungan.

Kerakusan manusia

Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom dengan tegas menyatakan, kerakusan manusia yang tidak terbatas menyebabkan rusaknya alam. Selain itu, pola pembangunan, tata ruang yang carut marut, teknologi yang tidak ramah lingkungan, serta adanya ketidakadilan global.

Alam yang begitu indah dan tenang tiba tiba dirusak oleh pemnabatan hutan, hutan dan habitatnya rusak, polusi sampah. Prilaku manusia yang serakah merusak alam terjadi dimana mana. Hutan tropis nerubah menjadi monukultur, kelapa sawit dan ekaleptus ditanam dimana mana akibatnya lapisan ozon menipis, panas bumi meningkat, hujan lebat mengakibatkan tanah longsor mengakibatkan penyakit gatal gatal, kaum disabilitas semakin menderita, seperti hari ini tutup Pdt Gomar Gultom

Related Posts:

PEWARNA Indonesia DKI, Yayasan Duta Mina Esa, dan GBI Holy Star Berbagi Kasih dengan Lansia Pra Sejahtera Awali di Volker

KAIROSPOS.COM - Jakarta Barat, DKI Jakarta, 1 Desember 2024 –  PEWARNA Indonesia DKI Jakarta, berkolaborasi dengan Yayasan Duta Mina Esa dan GBI Holy Star, akan menggelar "Rally Berbagi Kasih" untuk kaum marjinal dalam rangka perayaan Natal.  Kegiatan ini akan berpusat pada pelayanan kepada 100 lansia prasejahtera di pinggir rel kereta api Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu, 4 Desember 2024, pukul 08.00 WIB.

 Anthony Mulya Ermando, Ketua PEWARNA Indonesia Provinsi DKI Jakarta, mengungkapkan rasa syukur atas kolaborasi ini.  "Saya menyambut penuh sukacita dan bersyukur atas sinergi dengan Yayasan Duta Mina Esa dan GBI Holy Star.  Semoga pelayanan ini menjadi kesaksian bagi nama Kristus, terutama di momen Natal," ujarnya.

Acara akan diawali dengan ibadah Natal dan doa bagi yang sakit, dilanjutkan dengan pembagian kasih.  Puncak acara adalah pemasangan lilin oleh Ketua PEWARNA Indonesia DKI Jakarta, Anthony Mulya Ermando; Ketua Umum Yayasan Duta Mina Esa, Ps. Ir. Herling Kambey; dan istri Gembala GBI Holy Star, Pdt. Adelien Koreh.
 
Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi keberadaan PEWARNA Indonesia DKI Jakarta, yang berkomitmen melayani masyarakat marjinal di bidang kerohanian dan sosial.  Yayasan Duta Mina Esa, dengan pengalamannya dalam pelayanan sosial bagi kaum marjinal, akan menjadi mitra strategis dalam kegiatan ini.
 
Sebanyak 18 relawan akan terlibat dalam pelayanan ini: 10 dari PEWARNA Indonesia DKI, 4 dari Yayasan Duta Mina Esa, dan 4 dari GBI Holy Star.  "Rally Berbagi Kasih" ini merupakan bagian dari program Divisi Kerohanian dan Pelayanan Masyarakat PEWARNA Indonesia DKI.  Setelah Volker, kegiatan akan berlanjut ke Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, dan Lapas DKI Kelas 1 Cipinang.
 

Reporter: Zhargio Augusto

Related Posts: