Pdt. Dr. Manuel Raintung Didukung Penuh Sinode GPIB Menjadi Sekum PGI


KAIROSPOS.COM, Jakarta - Pdt. Dr. Manuel Raintung mendapat dukungan penuh dari Sinode GPIB untuk maju di Sidang Raya PGI di Waingapu Sumba NTT dari tanggal  8-13 November 2019.

Manuel Raintung berkomentar “Saya sendiri akan maju sebagai sekretaris umum atau wakil sekretaria umum. Saya sudah menghadap ketua sinode GPIB dan saya dipercayakan maju mewakili GPIB. Dan memang yang dipilih kan pertama yang kerja full timer,” 

Menurut Manuel Raintung yang punyak pengalaman banyak dalam gerakan Oikume, orang-orang berperan penting di gereja harus di dorong untuk keluar untuk lebih berpartisipasi. Kondisi saat ini memang Sidang Raya lebih banyak membicarakan pemilihan pimpinan sementara masih banyak bidang lain yang sama pentingnya. Sepengetahuannya, yang beredar dalam bursa pencalonan untuk calon ketua umum hanya tiga orang. Berbeda dengan untuk posisi sekum ada 7 orang.

Diakuinya di PGI ada tradisi yang bisa disebut bisa positif dan negatif. Misalnya perempuan itu berjuang harus ada yang fulltimer sekarang ada 2 full timer. Sekarang ada mengarah perempuan untuk memperjuangkan sekretaris umum.

“Saya pikir juga baik juga untuk perempuan untuk sekum. Setelah berkonsultasi dengan banyak orang saya lebih memutuskan untuk wakil sekum. Saya sekarang dukung 100 persen karena sebeljmnya dua kali sidang raya, 2009 dan 2014, jadi saya dua kali maju tak mendapat dukungan penuh. Ini kesempatan mendapat dukungan penuh dari GPIB,” ungkapnya.

Ditambahkan Raintung bahwa sebelumnya ada dukungan lain, lebih dari satu orang. Kalau rekomendasi gereja sampai lebih dari satu bisa disebut “serakah”. Artinya harus mendorong serius satu orang terbaik.

“Saya dua perode sebagai sekretaris umum PGIW dengan penuh waktu, dan saya rela keluar untuk penuh. Harus kehilangan fasiltas. Salah kalau di PGI mendapat kesejahteraan tapi harus berani memberi sumbangsih. Kalau cari kesejahteraan tidak harus di gereja di luar,” jelasnya pria yang pernah menjadi pengurus PGIW Jawa Timur dan sudah melayani 30 tahun di gereja.

Kalau toh, kalau tidak terpilih, ya memang proses pencalonan itu, mengapa agak keras dan alot juga. Mengapa bisa seperti ini, mengejar nama baik di PGI ya, kalau yang lain-lain tidak karena memang harus memberi waktu lebih.

Dari Sidang Raya di Nias, SUMUT tema “Diangkat dari Samudera Raya” ke Sumba, NTT  “Aku yang Awal dan yang Akhir”. Gereja-gereja ke depan berjalan demgan keimanan yang kuat. Menghadapi tantangan radikalisme gereja punya cara dengan tidak membalas kekerasan dengan kekerasan tapi dengan kasih.

Momentum persiapan Sidang Raya PGI Sumba sangat penting. PGI memang hadir di kota-kota kecil sebagai gereja, pemerintah dan masyarakat internasional untuk memberi perhatian. Yang kedua, persidangan raya 17 ini kehadiran gereja terbukti diandalkan dalam membangun masyarakat dan bangsa dan negara. Dengan tema mengedepankan Pancasila dan implementasinya dengan kepedulian membela kemiskinan.

Related Posts:

0 Response to "Pdt. Dr. Manuel Raintung Didukung Penuh Sinode GPIB Menjadi Sekum PGI"

Post a Comment