Leonard Hastabrata Cs Ditetapkan MUA P3SRS Gading Resort Residence Menjadi Pengurus Periode 2025–2028
Related Posts:
Stafsus Menteri HAM : Jurnalis ujung Tombak Bangun Peradaban HAM di Indonesia
Related Posts:
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, S. Ikom Berkomitmen Menjaga Iklim Toleransi.
Related Posts:
Aksi Nyata Yayasan Servia: Baksos Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis di Kapuk Muara
KAIROSPOS.COM, Jakarta - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Yayasan Servia menunjukkan komitmennya di bidang kemanusiaan dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako dan layanan pengobatan gratis bagi warga terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan warga dari berbagai RT dan RW di Kelurahan Kapuk Muara. Sejak pagi hari, masyarakat mulai berdatangan ke lokasi kegiatan yang dipusatkan di Jl. Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Aksi sosial ini terbagi di dua titik utama:
📍 Titik 1: RT 017 RW 004, Kampung Rawa Indah (Masjid Al-Hidayah)
-
500 paket sembako
-
500 kantong pakaian layak pakai
-
Pengobatan gratis untuk minimal 100 warga
-
Kontak: Ibu Erna (Sekretaris RT)
📍 Titik 2: RT 001 RW 003, Jl. Kapuk Muara (Depan gerbang Rawa Indah)
-
300 paket sembako
-
Kontak: Ibu Ninuk (Ketua RT)
Tak hanya bantuan sembako yang dibagikan, Yayasan Servia juga menghadirkan tim medis dan relawan tenaga kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan umum, cek tekanan darah, konsultasi kesehatan, hingga pemberian obat ringan. Selain itu, warga juga mendapatkan edukasi singkat seputar gaya hidup sehat, gizi keluarga, serta pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan padat penduduk.
“Terima kasih kepada Yayasan Servia Foundation. Harapannya kami bisa segera kembali ke kehidupan normal. Kami juga masih berharap adanya bantuan untuk membangun kembali rumah-rumah yang terdampak,” ujar Ibu Erna, Sekretaris RT.
Dalam sambutannya, Pendeta Natan Jurnawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosial Yayasan Servia untuk mendampingi masyarakat, khususnya mereka yang sedang menghadapi masa sulit pascakebakaran.
“Kami berharap kegiatan ini membawa dampak sosial dan ekonomi yang positif. Yayasan Servia hadir untuk melayani tanpa memandang suku, agama, ras, maupun golongan,” ungkap Pendeta Natan Jurnawan.
Sebanyak 800 paket sembako dibagikan kepada warga, yang berisi beras, minyak goreng, gula, mi instan, dan kebutuhan pokok lainnya.
Untuk menjaga kelancaran acara, perwakilan TNI dan POLRI juga turut hadir memberikan dukungan pengamanan.
“Koramil dan jajaran mendukung penuh kegiatan ini. Apa yang dilakukan Yayasan Servia sangat positif dan kami berharap bisa terus berlanjut,” kata Mayor A. Koswara.
Warga pun menyambut kegiatan ini dengan penuh rasa syukur.
“Terima kasih Yayasan Servia. Bantuan ini sangat membantu kami. Apalagi ada layanan kesehatan gratis, jadi kami bisa tahu kondisi tubuh tanpa harus ke klinik,” ujar Ibu Rini, salah satu warga.
Dengan semangat pelayanan dan solidaritas, Yayasan Servia berharap aksi sosial ini bisa menjadi langkah awal dari banyak kegiatan sosial lainnya di berbagai daerah. Mereka berkomitmen untuk terus hadir, menjawab kebutuhan dan menjadi saluran berkat bagi masyarakat.
Related Posts:
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) berkunjung ke Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),
Related Posts:
“Tuhan adalah Energi Ilahi yang Kekal”: Paparan Reflektif dr. Elly Lasut Menggugah Kesadaran Spiritual dan Intelektual
Related Posts:
DePA-RI DI KBRI DI BEIJING: MALE ORDER BRIDE WNI DI CHINA HARUS ADA SOLUSI
Related Posts:
Majelis dan Jemaat Pos Pelayanan Annamartha GPIB Yahya Grogol Rayakan Sukacita Syukur Keluarga Ermando – Napitupulu
Jakarta Barat, DKI Jakarta – 22 Juni 2025 – Majelis dan Jemaat Pos Pelayanan Annamartha GPIB Yahya Grogol hari ini merayakan syukur dan sukacita bersama Keluarga Ermando – Napitupulu.
Keluarga Ermando – Napitupulu.bersyukur merayakan sukacita mereka karena Anthony Mulya Ermando merayakan HUT kedua merayakan atas kelulusan meraih gelar Sarjana Theologia dari STT IKAT pimpinan Dr. Jimmy Lumintang dan ketiga keluarga itu merayakan 4 Tahun Pernikahan.
Majelis dan Jemaat Pospel Annamartha yang berusia ke-58 tahun meskipun belum menjadi jemaat mandiri karena jumlah jemaat aktif sekitar 50 KK (kurang dari syarat minimal 75 KK), Pos Pelayanan Annamartha tetap aktif melayani dan bertumbuh dalam iman. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan Pdt. Esther Suthya Tumansery, S.Si., Theologia.
Pandemi COVID-19 dan migrasi warga, khususnya warga Manado yang kembali ke kampung halaman, mempengaruhi jumlah jemaat. Namun, kehadiran gedung gereja dan semangat pelayanan jemaat menjadi modal penting. Dukungan penuh dari GPIB Yahya Grogol dalam hal sumber daya manusia dan pembinaan iman juga sangat berarti.
Pos Pelayanan Annamartha aktif dalam pelayanan sosial di lingkungan sekitar, yang mayoritas merupakan area perindustrian, dengan mengadakan kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis, pembagian pakaian bayi, dan pemeriksaan kesehatan. Hal ini mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat dan menunjukkan kehadiran gereja bagi sesama.
Ibadah syukur pada Minggu, 22 Juni 2025, juga menjadi momentum untuk mengucapkan selamat kepada Anthony Mulya Ermando, S.Th., atas kelulusannya dan memperbarui komitmen pelayanan, khususnya dalam membangun gereja yang ramah anak. Pdt. Esther menekankan pentingnya gereja sebagai tempat pembentukan karakter dan spiritualitas anak-anak.
Keluarga Ermando-Napitupulu menyampaikan terima kasih atas dukungan jemaat GPIB Yahya Grogol, Pos Pelayanan Annamartha, dan rekan-rekan PEWARNA Indonesia. Anthony Mulya Ermando berkomitmen untuk terus menyuarakan kebenaran Injil Kristus.
Anthony merasa bersyukur karena ia telah memenuhi nazarnya memenuhi harapan Almarhumah Ibunda kekasihnya Netty br. Samosir, “Mamaku berpesan kepada anak-anaknya agar kelak ada yang meraih gelar Theologia agar senantiasa dapat memuliakan nama Tuhan dan mengabarkan sukacita Injil kepada semua umat,” ujar Anthony. Dan kini Anthony telah memenuhi harapan sang ibunda.
Reporter: Johan Sopaheluwakan / faktual.net
Bonus Foto:
Related Posts:
Anthony Mulya Ermando, S.Th. Resmi Diwisuda: Siap Menjadi Suara Kebenaran
Jakarta - 13 Juni 2025 — Suasana haru dan syukur memenuhi Auditorium ESDM MIGAS, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ketika Anthony Mulya Ermando, S.Th., secara resmi diwisuda dalam Sidang Terbuka dan Wisuda Sekolah Tinggi Teologi (STT) IKAT Jakarta hari ini. Sosok yang dikenal sebagai Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA INDONESIA) PD DKI Jakarta ini, kini resmi menyandang gelar Sarjana Teologi setelah cukup lama menempuh pendidikan di Sekolah Sekuler, Manajemen Informatika hingga berkuliah di Program Pasca Sarjana Manajemen Informatika Bina Nusantara hingga 2 semester Kelas Internasional Double Degree akhirnya melanjutkan ke Theologi. menandai babak baru dalam panggilannya sebagai pewarta kebenaran—baik di dunia jurnalistik maupun dalam pelayanan spiritual.
Anthony yang telah lama berkecimpung di dunia media Kristen, dikenal sebagai figur yang konsisten memperjuangkan suara-suara kecil, keadilan sosial, dan pemberitaan yang mencerdaskan umat. Kini, dengan bekal teologi yang ia peroleh dari STT IKAT, ia mengintegrasikan iman dan profesi, menjadi wartawan sekaligus pelayan yang setia pada nilai-nilai Kristiani.
"Gelar ini bukan semata prestasi pribadi, tapi bentuk tanggung jawab baru. Saya percaya, pewarta yang sejati harus punya akar spiritual yang kuat agar mampu menyuarakan kebenaran, bukan sekadar opini,” ujar Anthony seusai wisuda.
Jurnalis Kristiani: Panggilan Iman di Tengah Dunia yang Bising
Sebagai Ketua PEWARNA DKI Jakarta, Anthony aktif membina jaringan wartawan Kristiani agar tidak hanya profesional dalam liputan, tetapi juga menghadirkan suara kenabian—suara yang berpihak pada kebenaran, keadilan, dan kasih.
Wisudanya di STT IKAT Jakarta menjadi bukti nyata bahwa pelayanan tidak terbatas di mimbar gereja. Dunia media, menurut Antony, justru menjadi ruang misi yang strategis—di mana kebenaran sering kali dikaburkan oleh kepentingan, dan suara hati nurani perlu ditegaskan kembali.
"Panggilan wartawan Nasrani adalah memuliakan Tuhan lewat integritas, kejujuran, dan keberanian untuk berdiri di pihak yang benar, meski tidak populer,” tambahnya.
STT IKAT: Rumah Pembentukan Iman dan Karakter
STT IKAT Jakarta, sebagai lembaga pendidikan teologi yang dikenal menghasilkan pemimpin transformatif, menjadi tempat pertumbuhan yang signifikan bagi Antony. Ia menyebut bahwa perkuliahan dan pembentukan karakter di STT IKAT memperkuat visinya tentang pelayanan yang holistik—melayani dengan pikiran, hati, dan tindakan nyata di tengah masyarakat majemuk Indonesia.
Dengan diwisudanya Anthony Mulya Ermando, S.Th., STT IKAT menambah satu lagi lulusan yang siap menjadi "penyambung lidah kebenaran" di tengah zaman yang rawan disinformasi dan polarisasi.
Peneguhan dan Doa Pengutusan
Dalam suasana hikmat, Anthony bersama para wisudawan lainnya menerima doa pengutusan. Sebagai pewarta Injil sekaligus jurnalis, ia diutus untuk menjadi terang di ruang publik—menyampaikan berita yang bukan hanya cepat dan akurat, tetapi juga bernilai, bermoral, dan membawa harapan.
Selamat kepada Anthony Mulya Ermando, S.Th.
Semoga karya dan pelayanannya sebagai jurnalis dan hamba Tuhan menjadi berkat bagi gereja, masyarakat, dan bangsa.
Teruslah menulis dan bersuara—dengan kebenaran, keberanian, dan kasih.
Reporter: Suwidodo/nafiri28.blogspot.com/
Editor: Mora
.jpeg)












